Tama ke Bulan

Rabu, 20 Juli 2011

Setelah sembuh dari sakit mata yang menyeramkan itu, Tama pun sudah kembali berhadapan dengan batuk, pilek, panas, dan mencret-mencret, sungguh membuat aku jadi pusing tujuh keliling. Ini semua disebabkan mama Tama yang sangat lahapnya menyantap nikmat dan hotnya sambal ijo ikan teri buatan ibuku, termasuk aku makannya sih cuma sedikit tapi nambahnya berkali-kali hehehehehe pokoke mantabbbbbb bangetttttt. Tapi kita lupa Tama masih nyusu ASI, alhasil Tama terkena juga dahsyatnya sambel ijo ikan teri, Tama pun mencret-mencret...  Sudah lima hari mencret Tama tidak kunjung reda juga. Akhirnya Tama di bawa ke Klinik dr. Liana dibilangan Cipulir, setelah menunggu sejenak kami pun masuk ke ruangan dokter, dr. Liana menanyakan sejak hari apa Tama mencret-mencret, 5 hari dok jawab Mama Tama, "AAHHHHH 5 hari, jangan sembarangan sama mencret pada balita paling lama itu 3 hari, apalagi si Tama gemuk gini itu sulit diidentifikasi apakah dehidrasi apa tidak kalau telat ditangani bisa bahaya bisa langsung opname" kata dr. Liana. Habis kami diomelin, langsung kami dihantui rasa bersalah seakan-akan kami tuh kurang perhatian sama Tama, maafin kami ya Tama. dr. Liana memberi obat, ada obat mencret, batuk, pilek, panas, dan antibiotik. Alhamdulillah setelah dua hari. Tama pun kembali sehat walafiat. 

Tama kembali ceria, senyumnya pelepas penat kami selaku orangtuanya. Ada-ada juga kelakuannya yang membuat gelak tawa, salah satunya bisa dilihat foto-foto dibawah ini. Tama dengan isengnya mengambil toples plastik lalu menaruh dikepalanya layaknya orang mengunakan helm. Apakah Tama sedang berimajinasi memakai pakaian dan helm astronot dan siap meluncur ke luar angkasa menjelajahi luasnya alam semesta, berkunjung ke Bulan lalu menunjuk satu bintang yang menjadi tujuan penjelajahan selanjutnya.



"GANTUNGKANLAH CITA-CITA MU SETINGGI BINTANG-BINTANG DI LANGIT"




Moonwalker



ANTARIKSAWAN