Keunikan Rumah Adat Suku Sasak Lombok
Rumah Adat
Rumah asli suku sasak ini hingga sekarang masih ditemukan di desa Sade Rembitan. Desa ini terletak di bagian selatan Pulau Lombok yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Lombok tengah. Kalo kita mau menuju ke pantai Kute-Lombok kita akan melewati desa ini, dari jalan raya arah ke pantai desa ini pasti akan terlihat karena terletak diatas bukit. Kondisi dan keaslian desa Sade hingga saat ini masih tetap utuh terjaga, semua dinding-dinding rumahnya terbuat dari anyaman bambu serta beratapkan ilalang
Keunikannya
Benernya apa siih yang bikin paling unik desa itu selain bahan-bahan rumah mereka yang serba alami, ternyata rumah-rumah itu nggak berlantai alias lantai tanah, trus serunya lagi tanah itu dicampur pake kotoran kerbau..!! jadi bisa kebayang deh gimana?
Bahan-bahan itu memang sudah dipergunakan oleh nenek moyang turun temurun untuk membangun rumah di Desa tersebut hingga sekarang ini.
Tapi kenapa harus kotoran kerbau siih?
rahasianya sederhana dikarenakan kotoran kerbau merupakan perekat alami agar tanah yang dijadikan lantai tidak cepat rusak. Di samping itu, kotoran kerbau juga bisa membuat lantai dan tembok tembok yang terbuat dari tanah yang memiliki daya tahan yang kuat. Justru dengan lantai kotoran kerbau tadi nyamuk nggak berani masuk.. bau kalee.. jadi nyamukpun nggak mau masuk
bahkan kalau mereka mau menumbuk padi juga di atas tanah lhoo… Setiap 2 minggu sekali lantai dan tembok dibersihkan dengan air dan campuran kotoran kerbau (btw.. bersih ga ya? ), itu semua untuk mengatasi debu akibat hawa kering, jadi dengan begitu debu-debu tidak ikut naik.
Keunikan lain rumah adat suku sasak
Melihat kedalam rumah akan semakin tampak sederhana, anak perempuan mendapat kamar sendiri di bagian dalam rumah yang menyerupai panggung seperti ada 2 lantai tapi tingginya beda dan bersebelahan dengan dengan dapur karena yang memasak dan mempersiapkan makanan adalah anak perempuan.
Kamar orang tua berada di lantai bawah yang menjadi satu dengan pintu keluar. Kenapa kamar anak cewek lebih tinggi dan berada di tempat dalam rumah??
Jawabannya:
Karena mereka biasa menerapkan sistem kawin culik, jadi untuk menculik anak perempuan harus melewati orang tuanya dulu. Memang di Lombok katanya justru lebih sopan untuk menculik anak perempuan untuk menikah daripada melakukan lamaran. Dan tentunya lebih ekonomis juga, karena permintaan mas kawin bisa ditawar. (mending nyulik aja, unik ga tuh )
Trus anak cowok gimana? Karena mereka anak laki2 jadi ga ada perhatian khusus, mereka nggak punya kamar. Jadi kalo mo tidur dimana aja terserah, mau tidur di teras bisa, di dapur boleh, di halaman juga gpp sekalian jaga rumah
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Facebook Badge
Apakah Blog ini hanya sekedar iseng-iseng saja
Total Pageviews
Popular Posts
-
Tama oh Tama, tambah berat aja badan mu.. makin montok aja. Hehehehhehe tambah endut kaya bapaknya ga mau kalah dia. Kemaren hari Rabu Tama ...
-
Baru kali ini ngerasain jadi seorang ayah begitu panik akan kesehatan buah hatinya... bagaimana nggak, malam-malam dikejutkan tangisan ke...
-
Koq jadi kangen dan teringat sama Tince sukarti binti mahmud, Kembang desa yang berwajah lembut, Kuning langsat warna kulitnya maklum, Ayah...
-
Kalau liburan anak-anak sudah tiba dan sebagai orang tua, kakak, atau om dan tante bingung mau ngajak anak, adik atau keponakan berlibur kem...
-
Kasian si Tama seperti balita korban KDRT, mata kirinya bengkak dan kemerahan. Sejak tanggal 14 Juni 2011 gejala sakit mata sudah mulai na...
-
Tak terasa waktu cepat berlalu, tak terasa pula dah punya anak, padahal sepertinya baru kemaren aku di sunat ech ga tahunya dah punya anak s...
-
Karena saya senang sekali nonton film yang bertema bajak laut, terlebih film sekuel yang dibintangi oleh Jonny Deep "Pirates of Carri...
-
Tak terasa waktu terus berjalan, terkenang masa-masa lalu dan mengerakkan langkah ku menuju rak tua penuh tumpukan kertas, buku yang sudah u...
-
Keunikan Rumah Adat Suku Sasak Lombok Rumah Adat Rumah asli suku sasak ini hingga sekarang masih ditemukan di desa Sade Rembitan. Des...
iseng tapi menarik