Kasian si Tama seperti balita korban KDRT, mata kirinya bengkak dan kemerahan. Sejak tanggal 14 Juni 2011 gejala sakit mata sudah mulai nampak mata berair, dan agak memerah, sedih juga sih ngeliatnya terlebih lagi disaat malam hari, tama tidak bisa membuka mata kirinya, karena lengket yang disebabkan menumpuknya kotoran mata(belek).
Mata Tama pun semakin membengkak karena seringnya Tama menangis, gimana tidak menangis saya saja sudah merasakan betapa tersiksanya kalau sakit mata apalagi Tama yang masih kecil harus menahan sakit.
Setiap pagi hari mama Tama selalu menjilat mata Tama yang sakit, konon air ludah basi bisa menyembuhkan penyakit mata, selain ludah basi, air kencing pagi dan air susu ibu bisa juga meredakan sakit mata.
Sabtu kemarin Tama pun dibawa ke dokter dan diberi obat dan salep buat matanya.
Semoga lekas sembuh ya Tama, biar Tama bisa melihat betapa papa dan mama mencintai dan menyayangi mu dengan segenap jiwa raga tanpa terhalang lagi oleh belek mata mu itu.
update: 22-6-2011
pagi hari sebelum berangkat kerja seperti biasa Tama di beri obat tetes dan seperti biasa juga Tama menangis tidak mau diberi obat, dengan dipaksa mama Tama membuka kelopak mata Tama yang sakit untuk diteteskan obat mata, tapi apa yang terjadi dibalik kelopak mata Tama terluka dan sontak membuat kaget aku dan mama Tama akhirnya obat tetes tidak jadi diteteskan ke mata Tama karena kami tidak tega, Tama pun makin kencang nangisnya air mata Tama menetes ternyata tidak hanya air mata tapi juga bercampur darah yang berasal dari luka yang ada di kelopak mata seperti air mata darah, istri ku ketakutan aku pun kuatir, apa yang terjadi pada Tama, sakit mata dan sekarang kelopak mata bagian dalamnya luka, pantas saja tadi malam Tama menangis terus karena menahan pedih dikelopak matanya. Semoga lekas sembuh ya Tama. Nanti sore kita ke dokter untuk memeriksa keadaan Tama.
0 komentar:
Posting Komentar