Game Arthritis (Efek Negatif bermain Game yang menyebabkab Disfigurasi Fisik)

Gambar-gambar di bawah ini adalah efek negatif dari bermain game yang menyebabkan disfigurasi fisikal pada jari-jari, tangan dan tubuh 

Bagaimana seram kan??? segala sesuatu jangan terlalu berlebihan 

“Yaa banii Aadama khudzuu ziinatakum ‘inda kulli masjidin wakuluu wasyrabuu walaa tusrifuu, innahu laa yuhibbul musrifiin” (QS. al-A’raf 6: 31), “Wahai anak-cucu Adam, pakailah busana indahmu di setiap masjid (ketika akan shalat, thawaf, atau ibadah-ibadah yang lain); makan dan minumlah dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya, Allah tidak menyukai mereka yang berlebih-lebihan.” 

apalagi bermain game sampai lupa waktu dan lupa segalanya begini deh jadinya...

sumber 

Tama Babak Belur

"Awas.. Tama.. Tama......Gubraaaakkkkk... aduhhh", teriakan Ibu ku, lalu Tama menangis dengan keras alhasil benjol dan memar di bagian kanan, kening, alis mata, dan pipi. Sepenggal cerita Ibu ku saat aku dan istri ku baru pulang kerja, sungguh kaget juga dengar nya sambil penasaran bagaimana keadaan buah hatiku Tama Sang Perkasa, sangat membuat ku kwatir. Ternyata benar Tama babak belur.. tak kuasa iba ku menyelimuti hati dan perasaan ku dan juga istri ku.

Aku bertanya kepada Ibu ku kenapa bisa babak belur begini Tama, lalu Ibu bercerita kejadiannya, "Tadi jam 10-an pagi Tama main di pelataran dengan riangnya lalu ada helikopter terbang rendah melintas membelah langit pagi, akibatnya menarik perhatian Tama dengan penuh gembira Tama berteriak-teriak sambil melambaikan tangannya serta mendangakan kepalanya, helikopter pun sesaat hilang dari pandangan mata tetapi Tama yang begitu antusias melihat helikopter terus mengikuti arah perginya helikopter", sesaat Ibu ku luput memperhatikan, sehingga  Tama pun  lepas dari penjagaan, kemudian Tama pun tersandung, dan mengenai kayu. Benjol dan memar akhirnya menghiasi bagiang kanan kening, alis mata dan juga pipi Tama, segera benjol dan memar di olesi Thrombophop gel untuk mengurangi benjolan dan memar akibat jatuh.

Dan malam harinya Tama rewel, tidak mau minum susu, tidak mau mentil susu mamanya, ternyata Tama juga sariawan ada luka di bibirnya yang membuat Tama tidak nyaman untuk minum susu botol dot maupun minum ASI.

benjol dan memarnya sudah mendingan, 

cuma rewel aja semalaman ga mau minum susu sebab sariawan di bibirnya
Paginya Tama dibawa ke dokter untuk mengobati sariawannya.

Tama ke Seaworld

 

 

Pada hari minggu Tama ikut papa dan mama ke Seaworld 

lihat ikan-ikan istimewa Tama senang sekali

lihat dugong, ikan hiu, penyu dan penyelam yang sedang bekerja

memberi makan ikan supaya kenyang semua...

Tips dan Trik Sukses dalam Karir ala Sang Kodok

Banyak hal yang dapat kita ambil sebagai pelajaran berharga bagi kehidupan ini, contohnya kita bisa belajar dari alam, lingkungan bahkan sampai belajar dari hewan atau binatang makhluk yang secara derajat di bawah dari kita sebagai manusia. 

Apabila kita berharap dapat karir yang bagus dan promosi yang cepat, gaji besar, disayang atasan, itu  semua sebenar dengan mudah dapat kita raih,  mau tahu caranya???  ketik reg spasi karir kirim ke 9321 di jamin anda akan sukses di karir anda. (yang bener sukses menghabiskan pulsa seluler anda karena tarif Rp.2000,-/SMS. hehehehehhe kek iklan di televisi, iklan pembodohan publik). 

Ah becanda... kalau mau sukses dalam karir ga perlu ketak-ketik reg segala ngabisin pulsa pula. Gampang belajarlah dari Kodok, yang mempunyai klasifikasi Ilmiah: Kerajaan: Animalia, Filum: Chordata, Kelas: Amphibia, Ordo: Anura.

yup binatang ampibi tersebut harus kita contoh, kenapa karena kodok memiliki 3 Jurus Ampuh, yaitu: 

Kodok bisa hidup di dua alam berarti kita sebagai manusia harus bisa hidup beradaptasi terhadap lingkungan, itu pelajaran pertama yang bisa kita ambil.

Kodok mempunyai suara yang keras yang dihasilkan oleh kantung suara yang terletak disekitar lehernya, yang akan mengembung besar manakala digunakan, pelajaran yang dapat diambil adalah kita harus bersuara, atau dengan kata lain kita harus pandai berkomunikasi dengan pihak lain, terlebih dengan atasan, bawahan dan rekan sejawat kita, karena permasalahan sering timbul karena komunikasi yang bermasalah (miskomunikasi).

Kodok membela diri dengan melompat jauh, mengeluarkan lendir dan racun dari kelenjar di kulitnya; dan bahkan ada yang menghasilkan semacam lendir pekat yang lengket, sehingga mulut pemangsanya akan melekat erat dan susah dibuka. Pelajaran yang bisa diambil adalah kita harus menguasai dibidang yang kita geluti sehingga kita bisa bertahan di pekerjaan kita.

Selain pelajaran-pelajaran yang bisa diambil dari kodok di atas ternyata sang Kodok masih punya tiga jurus pamungkas yang bisa meningkatkan karir dipekerjaan yaitu:

Pertama saat kodok melompat adalah pijakan kaki kodok harus kuat sehingga kodok bisa melompat sejauh mungkin sesuai dengan keingan kodok tersebut, pelajaran yang bisa diambil adalah apabila kita ingin meningkatkan karir harus menginjak kepala bawahan kita sehingga kita bisa melompat.

Kedua disaat kodok melompat kodok memasang sikut kanan dan kiri pelajaran yang diambil ialah disaat kita ingin menggapai karir jangan lupa kita sikut kanan kiri kita yang merupakan teman sejawat kita.

Ketiga, kodok yang melompat mencari makan tidak lupa menjulurkan lidah untuk menangkap mangsanya, pelajarannya yang bisa diambil: disaat kita ingin sukses dalam karir ialah jangan lupa menjilat atasan kita sehingga kita dapat rekomendasi untuk di promosikan.

Jadi jurus pamungkas sang Kodok adalah: Injak anak buah, Sikut kanan kiri teman sejawat, dan yang terakhir selalu rajin menjilat atasan, dijamin kita bisa sukses meraih karir dalam pekerjaan.

Semua terserah kita dan bagaimana kita menyikapinya... hehehehehehehehhehehehe, dan tentunya banyak kita menjumpai orang-orang yang sudah mengimplementasikan Jurus Pamungkas Ilmu Kodok tersebut di dalam pekerjaannya. 

Tapi tenang saja jurus pamungkas sang kodok tidak banyak berpengaruh (dapat dinetralisir) oleh orang yang sudah menerapkan 3 jurus ampuh Sang Kodok.

Dengan kata lain: "Satu Guru Satu Ilmu Jangan Saling Ganggu".

Salam...

Koral di tengah Berlian

Lingkungan dimana aku besar sungguh unik dan potret lingkungan kaum urban yang di tepi jaman, lingkungan dimana kita akan merasakan dua perasaan yang bertolak belakang sekaligus, dua dunia yang berbeda, dan peradaban yang berbeda pula, kalaupun ada lingkungan yang seperti dilingkungan ku kebanyakan terletak dipinggiran, dan diseberang,  tetapi tidak dengan linkungan ku, terletak ditengah-tengah, atau pusat. Itu mengapa aku sebut lingkungan ku dengan sebutan Koral di tengah-tengah Berlian, sebutan yang penuh kontradiktif, mana ada berlian yang ditengahnya ada koral, mengapa bukan permata, safir, ruby, dan lain sebagainya. Disitulah keunikannya dimana semua yang berbeda dan kontras dapat lihat secara bersamaan.

Kalau boleh jujur kadang aku sedikit malu tinggal di lingkungan ku, tapi aku juga merasa beruntung  sekali  tumbuh besar dilingkunganku, karena tidak banyak orang bisa mempunyai pengalaman hidup seperti ku.

Bersambung

Tama Pemain Timnas Masa Depan

Setiap hari ku bawa Tama ke padang rumput di kaki bukit, Rumputnya hijau, subur dan banyak. Tama ku makan tak pernah sdikit. Tralala la la la la..Tralala la la la la. (weleh-weleh koq jadi nanyi lagunya Tasya "anak gembala" hehehheh jangan-jangan aku punya bakat nyanyi kali ya "Mimpi Kalee". Soalnya setiap kali aku bersenandung pasti ada saja teriakan "hentikan Giant" tapi selain teriakan itu juga ada yang berkomentar penuh motivasi dan menyemangati "Suara mu bagus cuma perlu di asah saja" wahhh yang bener tuh komentar yang jujur sekali dan pastinya dari lubuk hati yang paling dalam, komentar yang membuat ku semangat untuk bernyanyi ya setidaknya di kamar mandi, tapi ternyata komentarnya belum selesai masih ada sambungannya, eiitt deeh kek sinetron aja pake sambungan segala, kek FTV dong yang sekali tayang trus abis jadi ga buat penasaran seperti penasaran Ibu ku yang selalu adu mulut rebutan nonton TV dengan Bapakku gara-gara Ibu ku ga mau ketinggalan nonton sambungan sinetron "Putri yang tertukar di layar RCTI". Dan tahu tidak sambungan komentar atas suara ku itu?? "tapi lebih baik lagi ga usah nyanyiiii"  hikss..hiksss..hikss, sambungan komentar yang menusuk hati dan juga membuat ku sadar aku tuhh ga punya bakat nyanyi).

Sudahlah koq jadi ngelantur ngomongin nyanyi-nyanyi segala sih, sampai sinetron pula. Kan pada kesempatan kali ini, saya lagi ngomongin Tama yang setiap hari di bawa ke padang rumput.

eittt jangan salah, bukannya ku ajak Tama ku bawa ke padang rumput untuk makan rumput ya (emangnya kambing apa)... aku tuh ajak Tama ke padang rumput untuk bermain Bola.

Tidak tahu kenapa kalau setiap Tama bangun tidur pasti mainan yang dicarinya pertama kali adalah bola, setelah "SUSU mamanya" sih sebenarnya hehehehehhe.

sewaktu bangun tidur dia langsung rewel dan merengek minta keluar kamar sambil memegang bola, seakan-akan dia berkata "Ayoo dong pah, kita keluar main bola",  karena aku seorang ayah yang sangat mengerti maksudnya Tama, aku langsung bergegas menggendong tama dan ku bawa ke padang rumput untuk bermain bola walau dengan sedikit belek dimatanya.

Dan ternyata benar dugaan ku Tama dengan penuh ceria bermain bola, dia lempar bola lalu di kejarnya bola tersebut, dia dribling bola kekanan dan kekiri dengan sedikit trik dia angkat bola dia jugling tuh bola, kemudian dia tendang sekuat tenaga dan bola pun meluncur deras melambung dan melengkung, ternyata Tama melakukan banana shot, bola melewai pertahan pagar betis hidup lawan dan menghujam keras di pojok atas kanan gawang dan kiper tidak bisa berbuat banyak karena sudah mati langkah terlebih dulu dan akhir nya Goooooooooollllllllllllll seluruh suporter yang memenuhi stadion Gelora Bung Karno Senayan berteriak histeris dan kegirangan serta mengumandangkan nama anakku TAMA... TAMAA... TAMAAA.....  

Wah hebatnya anak ku pemain berbakat dan bisa saja jadi pemain terbaik dunia... serta Membawa Timnas Indonesia Juara Dunia tahun 2030

waduuuhh jadi ngayal tingkat tinggi nih maaf ya heheheheheheh.

tapi bener koq Tama senengnya main bola, juga senang nonton bola lho sumpah dah kita tuh sering nonton bola bareng sampai dini hari, padahal umurnya baru satu tahun. Sepertinya punya bakat main bola, Calon Pemain Timnas Masa Depan, semoga saja....